Selasa, 11 Desember 2012

STRUKTUR DATA


 
MAKALAH STRUKTUR DATA
PERTEMUAN 10

DI SUSUN OLEH :
·       Maria Ulfah  Apriani         
·       Irani Hasan                       
·       Ria Lestari                        
·       Siti Hardiati Wulan Dari   

BINA SARANA INFORMATIKA
JAKARTA
2011


KATA PENGANTAR
Puji sukur atas kehadiaran allah SWT atas berhasilnya penyusunan makalah ini. Dalam makalah ini kami ingin menyampaikan sedikit ilmu mengenai Pengertian pohon biner. kunjungan pada pohon biner merupakan salah satu operasi yang di lakukan pada suatu pohon binary tepat satu kali (binary tree traversal )  Dalam istilah ilmu komputer, sebuah struktur adalah cara penyimpanan, penyusunan dan pengaturan data di dalam media penyimpanan komputer sehingga data tersebut dapat digunakan secara efisien. Dalam teknik pemrograman, struktur data berarti tata letak data yang berisi kolom-kolom data, baik itu kolom yang tampak oleh pengguna (user) atau pun kolom yang hanya digunakan untuk keperluan pemrograman yang tidak tampak oleh pengguna.
Setiap baris dari kumpulan kolom-kolom tersebut dinamakan catatan (record).  Lebar kolom untuk data dapat berubah dan bervariasi. Ada kolom yang lebarnya berubah secara dinamis sesuai masukan dari pengguna, dan juga ada kolom yang lebarnya tetap. Dengan sifatnya ini, sebuah struktur data dapat diterapkan untuk pengolahan database (misalnya untuk keperluan data keuangan) atau untuk pengolah kata (word processor) yang kolomnya berubah secara dinamis. Contoh struktur data dapat dilihat pada berkas-berkas lembar-sebar (spreadsheet), pangkal-data (database), pengolahan kata, citra yang dipampat (dikompres), juga pemampatan berkas dengan teknik tertentu yang memanfaatkan struktur data.
Struktur Data adalah cara penyimpanan dan pengorganisasian data-data pada memori komputer maupun file secara efektif sehingga dapat digunakan secara efisien, termasuk operasi-operasi di dalamnya. Berbeda halnya kalau kita mau benar-benar ingin tahu tahu dan bisa tentang pelajaran struktur data Khususnya pohon biner. Memang kita harus mempelajari atau mengikuti semua materi yang ada.

DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………...………………i
Daftar isi………………………………………………………………...ii
BAB I (PENDAHULUAN)……………………………………………..1
        1.1. Pengertian Umum……………………………….……...……..1
        1.2. Maksud dan Tujuan……………………………………………1
1.2.1 Maksud………………………….……………………....1
1.2.2 Tujuan……………………………….………………….1
BAB II (PEMBAHASAN)………………………………………….......2
        2.1 Kunjungan pada pohon biner………………..…………………2
        2.2 Penjelasan dan contoh kunjungan pada pohon biner…..…….2-3
        2.3 Kunjungan level order…………………………................6         
        2.4 Aplikasi pohon biner………………………………….......7        
BAB III (PENUTUP)          
        3.1 Kesimpulan        
        3.2 Saran        





BAB I
PENDAHULUAN
1.1     Pengertian Umum
Dalam istilah ilmu komputer, sebuah struktur adalah cara penyimpanan, penyusunan dan pengaturan data di dalam media penyimpanan komputer sehingga data tersebut dapat digunakan secara efisien.Dalam teknik pemrograman, struktur data berarti tata letak data yang berisi kolom-kolom data, baik itu kolom yang tampak oleh pengguna (user) atau pun kolom yang hanya digunakan untuk keperluan pemrograman yang tidak tampak oleh pengguna. Setiap baris dari kumpulan kolom-kolom tersebut dinamakan catatan (record). Lebar kolom untuk data dapat berubah dan bervariasi. Ada kolom yang lebarnya berubah secara dinamis sesuai masukan dari pengguna, dan juga ada kolom yang lebarnya tetap. Dengan sifatnya ini, sebuah struktur data dapat diterapkan untuk pengolahan database (misalnya untuk keperluan data keuangan) atau untuk pengolah kata (word processor) yang kolomnya berubah secara dinamis. Contoh struktur data dapat dilihat pada berkas-berkas lembar-sebar (spreadsheet), pangkal-data (database), pengolahan kata,
1.2     Maksud dan tujuan
1.2.1   Maksud
a.     Agar Mahasiswa Dapat mengetahui strutur data khususnya kunjungan pohon biner
b.    Agar Dapat mendeskripsikan kunjungan pohon biner
1.2.2   Tujuan
a.     Mahasiswa mampu memahami logika berpikir komputer, memahami prinsip kerja program, memahami alasan-alasan komputer dapat mengerjakan perintah-perintah yang diberikan,
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Kunjungan pada pohon biner
Proses traversing dari sebuah binary tree artinya melakukan kunjungan pada setiap simpul pada suatu pohon biner tepat satu kali. Dengan melakukan kunjungansecara lengkap, kita akan memperoleh informasi secara linear yang tersimpan dalam pohon biner. Dalam melakukan kunjungan pada sebuah pohon biner, kita akan memperlakukan hal yang sama pada setiap simpul pada cabang cabangnya. Urutan informasi yang tersimpan dalam pohon biner akan berbeda jika letak
Kunjungan pada Pohon Binar merupakan salah satu operasi yang sering dilakukan pada suatu Pohon Binar tepat satu Kali (Binary Tree Traversal). Operasi ini terbagi menjadi 3 bentuk :
1.    Kunjungan secara Preorder  (Depth First Order), mempunyai urutan:
a.     Cetak isi simpul yang dikunjungi
b.    Kunjungi cabang kiri
c.     Kunjungi cabang kanan
2.    Kunjungan secara Inorder  (Symmetric Order), mempunyai  urutan:
a.     Kunjungi cabang kiri
b.    Cetak isi simpul yang dikunjungi
c.     Kunjungi cabang kanan
3. Kunjungan secara Postorder, mempunyai urutan:
a.     Kunjungi cabang kiri
b.    Kunjungi cabang kanan
c.     Cetak isi simpul yang dikunjungi

2.2 Penjelasan dan contoh kunjungan pada pohon biner
Pada ketiga cara kunjungan diatas, kunjungan ke Cabang Kiri  dilakukan terlebih dahulu,baru kemudian kunjungan ke Cabang Kanan. Dengan Orientasi semacam ini, Ketiga kunjungan diatas disebut dengan Left To Oriented (LRO).
Jika kunjungan ke Cabang Kanan dilakukan lebih dahulu baru kemudian kunjungan ke Cabang Kiri, maka Orientasi semacam ini disebut Right To Left Oriented (RLO).

1.    Kunjungan secara Preorder  (Depth First Order), mempunyai urutan:
a.     Cetak isi simpul yang dikunjungi
b.    Kunjungi cabang kiri
c.     Kunjungi cabang kanan



   Kunjungan Preorder dalam Program C++
 
















2.    Kunjungan secara Inorder  (Symmetric Order), mempunyai  urutan:
a.     Kunjungi cabang kiri
b.    Cetak isi simpul yang dikunjungi
c.     Kunjungi cabang kanan


    Kunjungan Inorder dalam Program C++
 






















3.    Kunjungan secara Postorder, mempunyai urutan :
a.     Kunjungi cabang kiri
b.    Kunjungi cabang kanan
c.     Cetak isi simpul yang dikunjungi (simpul akar)


    Kunjungan Postorder dalam Program C++
 











BAB III
PENUTUP
3.1      Kesimpulan
Struktur data adalah cara menyimpan atau mempresentasikan data di dalam komputer agar bisa dipakai secara efisien Sedangkan data adalah representasi dari fakta dunia nyata.Fakta atau keterangan tentang kenyataan yang disimpan, direkam atau direpresentasikan dalam bentuk tulisan, suara, gambar, sinyal atau symbol.
3.2     Saran
Untuk menciptakan pelajar-pelajar yang berprestasi didalam ilmu pengetahuan teknologo khususnya software computer mahasiswa harus aktif dalam belajar baik di kelas atau di luar kelas dan para dosen juga harus memberikan motivasi dan penjelasan yang sejelas-jelasnya kepada si pelajar, upaya meningkatkan pengembangan teknologi bagi peserta didik dapat dicapai dengan mudah dengan adanya kerja sama antara semua kalangan. Terima Kasih.










1. Prefix
yaitu notasi yang terbentuk atas operator dengan operand, dimana operator berada didepan operand.
Contoh :  A + B * C (Infix)
maka notasi prefixnya adalah   +A*BC
    Pemecahannya :
                       A  +  B  *  C
diketahaui ada 3 operand yaitu : A, B, C, dan 2 operator yaitu : +, *. Proses dimulai  dengan melihat dari hirarkhi operator. Contoh diatas operator yang tertinggi adalah * kemudian +.
Tanda * diapit oleh dua operand yaitu B dan C yaitu B * C , prefixnya dengan menggabungkan operand dan memindahkan operator kedepan dari operand, sehingga fungsi B * C, notasi prefixnya menjadi *BC. Sehingga hasil sementara dari notasi prefix adalah
       A + *BC
selanjutnya mencari prefix untuk operator yang berikutnya, yaitu +, cara yang dilakukan sama seperti di atas, operator +, diapit oleh 2 operand, yaitu A dan *BC, gabungkan operand, sehingga menjadi A*BC, lalu pindahkan operator kedepan operand, sehingga hasil akhir menjadi
      + A * B C
Contoh yang lain:
1.  A + B  – C * D
        2     3    1   —–>    hirarkhi level
     A + B – *CD   —–>    1
     +AB – *CD     —–>    2
     – +AB *CD     —–>    3
2. A * B ^ C – D
       2   1    3      —–>    hirarkhi
    A * ^BC – D     —–>    1
    *A^BC - D       —–>    2
    -*A^BCD         —–>    3
3.  A + ( B – C ) * D
        3      1      2   —–> hirarkhi
     A + -BC * D      —–>  1 (karena diapit tanda paranthesis atau kurung buka/tutup,( ) )
     A + *-BCD        —–>  2
     + A *-BCD        —–>  3 
2. Infix
yaitu notasi yang terbentuk atas operator dengan operand, dimana operator berada diantara operand. Notasi ini hanya dikenal oleh manusia dan selalu digunakan dalam perhitungan aritmatika.
     Contoh :  A + B * C
                    ( A + B ) * C
                    A – ( B + C ) * D ^ E
3. Postfix
yaitu notasi yang terbentuk atas operator dengan operand, dimana operator berada dibelakang operand. Notasi ini hanya dikenal oleh processor dan dipahami dalam ALU. 
     Contoh :  A + B * C (Infix)
maka notasi postfixnya adalah   ABC*+
    Pemecahannya :
                       A  +  B  *  C
diketahaui ada 3 operand yaitu : A, B, C, dan 2 operator yaitu : +, *. Proses dimulai  dengan melihat dari hirarkhi operator. Contoh diatas operator yang tertinggi adalah * kemudian +.
Tanda * diapit oleh dua operand yaitu B dan C yaitu B * C , postfixnya dengan menggabungkan operand B dan C menjadi BC lalu memindahkan operator ke belakang operand C, sehingga fungsi B * C, notasi postfixnya menjadi BC*. Sehingga hasil sementara dari notasi postfix adalah
       A + BC*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar