MAKALAH
STRUKTUR DATA
PERTEMUAN 10
DI SUSUN
OLEH :
·
Maria
Ulfah Apriani
·
Irani
Hasan
·
Ria
Lestari
·
Siti Hardiati Wulan Dari
BINA SARANA
INFORMATIKA
JAKARTA
2011
KATA
PENGANTAR
Puji sukur atas kehadiaran
allah SWT atas berhasilnya penyusunan makalah ini. Dalam makalah ini kami ingin
menyampaikan sedikit ilmu mengenai Pengertian pohon biner. kunjungan pada pohon
biner merupakan salah satu operasi yang di lakukan pada suatu pohon binary
tepat satu kali (binary tree traversal ) Dalam istilah ilmu komputer, sebuah struktur
adalah cara penyimpanan, penyusunan dan pengaturan data di dalam media penyimpanan
komputer sehingga data tersebut dapat digunakan secara efisien. Dalam teknik
pemrograman, struktur data berarti tata letak data yang berisi kolom-kolom
data, baik itu kolom yang tampak oleh pengguna (user) atau pun kolom yang hanya
digunakan untuk keperluan pemrograman yang tidak tampak oleh pengguna.
Setiap baris dari kumpulan
kolom-kolom tersebut dinamakan catatan (record). Lebar kolom untuk data dapat berubah dan
bervariasi. Ada kolom yang lebarnya berubah secara dinamis sesuai masukan dari
pengguna, dan juga ada kolom yang lebarnya tetap. Dengan sifatnya ini, sebuah
struktur data dapat diterapkan untuk pengolahan database (misalnya untuk
keperluan data keuangan) atau untuk pengolah kata (word processor) yang
kolomnya berubah secara dinamis. Contoh struktur data dapat dilihat pada
berkas-berkas lembar-sebar (spreadsheet), pangkal-data (database), pengolahan
kata, citra yang dipampat (dikompres), juga pemampatan berkas dengan teknik
tertentu yang memanfaatkan struktur data.
Struktur Data adalah cara
penyimpanan dan pengorganisasian data-data pada memori komputer maupun file
secara efektif sehingga dapat digunakan secara efisien, termasuk
operasi-operasi di dalamnya. Berbeda halnya kalau kita mau benar-benar ingin
tahu tahu dan bisa tentang pelajaran struktur data Khususnya pohon biner.
Memang kita harus mempelajari atau mengikuti semua materi yang ada.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…………………………………………...………………i
Daftar isi………………………………………………………………...ii
BAB I (PENDAHULUAN)……………………………………………..1
1.1.
Pengertian Umum……………………………….……...……..1
1.2.
Maksud dan Tujuan……………………………………………1
1.2.1 Maksud………………………….……………………....1
1.2.2 Tujuan……………………………….………………….1
BAB II (PEMBAHASAN)………………………………………….......2
2.1 Kunjungan
pada pohon biner………………..…………………2
2.2
Penjelasan dan contoh kunjungan pada pohon biner…..…….2-3
2.3
Kunjungan level order…………………………................6
2.4
Aplikasi pohon biner………………………………….......7
BAB III (PENUTUP)
3.1
Kesimpulan
3.2 Saran
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pengertian
Umum
Dalam istilah ilmu komputer, sebuah
struktur adalah cara penyimpanan, penyusunan dan pengaturan data di dalam media
penyimpanan komputer sehingga data tersebut dapat digunakan secara
efisien.Dalam teknik pemrograman, struktur data berarti tata letak data yang
berisi kolom-kolom data, baik itu kolom yang tampak oleh pengguna (user) atau
pun kolom yang hanya digunakan untuk keperluan pemrograman yang tidak tampak
oleh pengguna. Setiap baris dari kumpulan kolom-kolom tersebut dinamakan
catatan (record). Lebar kolom untuk data dapat berubah dan bervariasi. Ada
kolom yang lebarnya berubah secara dinamis sesuai masukan dari pengguna, dan
juga ada kolom yang lebarnya tetap. Dengan sifatnya ini, sebuah struktur data
dapat diterapkan untuk pengolahan database (misalnya untuk keperluan data
keuangan) atau untuk pengolah kata (word processor) yang kolomnya berubah
secara dinamis. Contoh struktur data dapat dilihat pada berkas-berkas
lembar-sebar (spreadsheet), pangkal-data (database), pengolahan kata,
1.2 Maksud
dan tujuan
1.2.1 Maksud
a. Agar Mahasiswa Dapat
mengetahui strutur data khususnya kunjungan pohon biner
b. Agar Dapat mendeskripsikan
kunjungan pohon biner
1.2.2 Tujuan
a. Mahasiswa mampu memahami
logika berpikir komputer, memahami prinsip kerja program, memahami
alasan-alasan komputer dapat mengerjakan perintah-perintah yang diberikan,
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Kunjungan pada pohon biner
Proses traversing dari sebuah binary tree artinya
melakukan kunjungan pada setiap simpul pada suatu pohon biner tepat satu kali.
Dengan melakukan kunjungansecara lengkap, kita akan memperoleh informasi secara
linear yang tersimpan dalam pohon biner. Dalam melakukan kunjungan pada sebuah
pohon biner, kita akan memperlakukan hal yang sama pada setiap simpul pada
cabang cabangnya. Urutan informasi yang tersimpan dalam pohon biner akan
berbeda jika letak
Kunjungan pada Pohon Binar merupakan salah satu
operasi yang sering dilakukan pada suatu Pohon Binar tepat satu Kali (Binary
Tree Traversal). Operasi ini terbagi menjadi 3 bentuk :
1.
Kunjungan secara Preorder (Depth
First Order), mempunyai urutan:
a.
Cetak isi simpul yang dikunjungi
b.
Kunjungi cabang kiri
c.
Kunjungi cabang kanan
2.
Kunjungan secara Inorder (Symmetric
Order), mempunyai urutan:
a.
Kunjungi cabang kiri
b.
Cetak isi simpul yang dikunjungi
c.
Kunjungi cabang kanan
3. Kunjungan
secara Postorder, mempunyai urutan:
a.
Kunjungi cabang kiri
b.
Kunjungi cabang kanan
c.
Cetak isi simpul yang dikunjungi
2.2 Penjelasan dan contoh kunjungan
pada pohon biner
Pada ketiga cara kunjungan diatas, kunjungan ke
Cabang Kiri dilakukan terlebih
dahulu,baru kemudian kunjungan ke Cabang Kanan. Dengan Orientasi semacam
ini, Ketiga kunjungan diatas disebut dengan Left To Oriented (LRO).
Jika kunjungan ke Cabang Kanan dilakukan lebih
dahulu baru kemudian kunjungan ke Cabang Kiri, maka Orientasi semacam ini
disebut Right To Left Oriented (RLO).
1. Kunjungan
secara Preorder (Depth First Order), mempunyai urutan:
a. Cetak
isi simpul yang dikunjungi
b. Kunjungi
cabang kiri
c. Kunjungi
cabang kanan
Kunjungan Preorder dalam Program C++
|
2. Kunjungan
secara Inorder (Symmetric Order), mempunyai urutan:
a. Kunjungi
cabang kiri
b. Cetak
isi simpul yang dikunjungi
c. Kunjungi
cabang kanan
Kunjungan Inorder dalam Program C++
|
3. Kunjungan
secara Postorder, mempunyai urutan :
a. Kunjungi
cabang kiri
b. Kunjungi
cabang kanan
c. Cetak
isi simpul yang dikunjungi (simpul akar)
Kunjungan Postorder dalam Program C++
|
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Struktur data adalah cara menyimpan
atau mempresentasikan data di dalam komputer agar bisa dipakai secara efisien
Sedangkan data adalah representasi dari fakta dunia nyata.Fakta atau keterangan
tentang kenyataan yang disimpan, direkam atau direpresentasikan dalam bentuk
tulisan, suara, gambar, sinyal atau symbol.
3.2 Saran
Untuk menciptakan pelajar-pelajar yang berprestasi didalam
ilmu pengetahuan teknologo khususnya software computer mahasiswa harus aktif
dalam belajar baik di kelas atau di luar kelas dan para dosen juga harus
memberikan motivasi dan penjelasan yang sejelas-jelasnya kepada si pelajar,
upaya meningkatkan pengembangan teknologi bagi peserta didik dapat dicapai
dengan mudah dengan adanya kerja sama antara semua kalangan. Terima Kasih.
yaitu notasi yang terbentuk atas operator dengan operand, dimana operator berada didepan operand.
Contoh : A + B * C (Infix)
maka notasi prefixnya adalah +A*BC
Pemecahannya :
A + B * C
diketahaui ada 3 operand yaitu : A, B, C, dan 2 operator yaitu : +, *. Proses dimulai dengan melihat dari hirarkhi operator. Contoh diatas operator yang tertinggi adalah * kemudian +.
Tanda * diapit oleh dua operand yaitu B dan C yaitu B * C , prefixnya dengan menggabungkan operand dan memindahkan operator kedepan dari operand, sehingga fungsi B * C, notasi prefixnya menjadi *BC. Sehingga hasil sementara dari notasi prefix adalah
A + *BC
selanjutnya mencari prefix untuk operator yang berikutnya, yaitu +, cara yang dilakukan sama seperti di atas, operator +, diapit oleh 2 operand, yaitu A dan *BC, gabungkan operand, sehingga menjadi A*BC, lalu pindahkan operator kedepan operand, sehingga hasil akhir menjadi
+ A * B C
Contoh yang lain:
1. A + B – C * D
2 3 1 —–> hirarkhi level
A + B – *CD —–> 1
+AB – *CD —–> 2
– +AB *CD —–> 3
2. A * B ^ C – D
2 1 3 —–> hirarkhi
A * ^BC – D —–> 1
*A^BC - D —–> 2
-*A^BCD —–> 3
3. A + ( B – C ) * D
3 1 2 —–> hirarkhi
A + -BC * D —–> 1 (karena diapit tanda paranthesis atau kurung buka/tutup,( ) )
A + *-BCD —–> 2
+ A *-BCD —–> 3
2. Infix
yaitu notasi yang terbentuk atas operator dengan operand, dimana operator berada diantara operand. Notasi ini hanya dikenal oleh manusia dan selalu digunakan dalam perhitungan aritmatika.
Contoh : A + B * C
( A + B ) * C
A – ( B + C ) * D ^ E
3. Postfix
yaitu notasi yang terbentuk atas operator dengan operand, dimana operator berada dibelakang operand. Notasi ini hanya dikenal oleh processor dan dipahami dalam ALU.
Contoh : A + B * C (Infix)
maka notasi postfixnya adalah ABC*+
Pemecahannya :
A + B * C
diketahaui ada 3 operand yaitu : A, B, C, dan 2 operator yaitu : +, *. Proses dimulai dengan melihat dari hirarkhi operator. Contoh diatas operator yang tertinggi adalah * kemudian +.
Tanda * diapit oleh dua operand yaitu B dan C yaitu B * C , postfixnya dengan menggabungkan operand B dan C menjadi BC lalu memindahkan operator ke belakang operand C, sehingga fungsi B * C, notasi postfixnya menjadi BC*. Sehingga hasil sementara dari notasi postfix adalah
A + BC*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar