TUGAS MAKALAH
STATISTIKA
DESKRIPTIF
“UKURAN PENYEBARAN DATA
(SIMPANGAN RATA – RATA , STANDAR DEVIASI , JANGKAUAN KUARTIL , JANGKAUAN
PERSENTIL”
Kelompok 8
·
Farid
Naufal Bayu Agung 11113401
·
Mariah Ulfah
Apriani 11113454
·
Doni Supriadi 11113473
·
Cista Daniarti 11113480
·
Fadhilla Hianing
Alsfia 11113489
·
Ratu
Halimatussa’adiyah 11113552
·
Al Fattah Nur
Halim Suhandi 11113622
Dosen : Morinof Hendra
Bina
Sarana Informatika
Jakarta
2012
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah,
Taufik dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini
dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.
Penulisan
makalah ini digunakan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Statistika Deskriptif. Oleh karena itu, kami mengucapkan rasa terima kasih
kepada :
1. Bapak Morinof Hendra selaku dosen pengajar mata kuliah Statistika Deskriptif
2.
Teman-temanku semua yang telah mendukung dan memberi semangat kepada penulis
Harapan
kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para
pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik.
Makalah
ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat
kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Jakarta,26 Mei 2012
Tim penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................... i
DAFTAR ISI..................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................... 1
1.3 Tujuan.............................................................................................................. 1
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Ukuran Penyebaran Data.............................................................. 2
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Simpangan Rata - Rata …………………………………….………………...3
3.2 Standar Deviasi .............................................................................................. 4
3.3 Jangkauan Kuartil............................................................................................ 6
3.4 Jangkauan Persentil …. ……………………………………………………...9
BAB IV PENUTUP
4.1
Kesimpulan...................................................................................................... 10
4.2
Saran................................................................................................................ 10
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pengetahuan
kita tentang berbagai macam ukuran sangat diperlukan agar kita dapat memperoleh
gambaran lebih lengkap dalam memahami tentang data – data yang telah terkumpul
. Kita telah memahami dua macam ukuran , yaitu :
1. Ukuran
gejala meliputi rata – rata hitung , rata – rata ukur , rata – rata harmonic ,
dan modus .
2. Ukuran
letak meliputi median , kuartil , desil , dan persentil .
Di samping kedua ukuran yang telah kita
pahami tersebut kita masih akan membahas ukuran lain , yaitu simpangan atau
ukuran penyebaran . Ukuran terakhir ini menggambarkan bagaimana terpencarnya
sekumpulan data kuantitatif atau bilangan – bilangan . beberapa ukuran yang
akan kami bahas di dalam makalah ini adalah simpangan rata – rata , standar
deviasi , jangkauan kuartil , dan jangkauan persentil .
1.2 Rumusan Masalah
Pada makalah
ini kami merumuskan beberapa hal :
1. Pengertian
ukuran penyebaran data
2. Simpangan
rata – rata
3. Standar
deviasi
4. Jangkauan
kuartil
5. Jangkauan
persentil
1.3 Tujuan
1. Untuk
memenuhi tugas dari dosen pada mata kuliah Statistika Deskriptif.
2. Agar
pembaca mengerti apa maksud dari ukuran penyebaran data.
1
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Ukuran Penyebaran Data
Setelah
mengetahui tentang distribusi frekuensi nilai rata – rata dari data yang sdang
kita teliti , kita juga perlu mengetahui tentang ukuran yang dapat digunakan
untuk mengetahui variabilitas atau penyebaran datanya . Ukuran yang dimaksud
dalam dunia statistik dikenal denga nama variabilitas data atau ukuran
penyebaran data .
Ukuran penyebaran data itu yakni ,
berbagai macam ukuran statistik yang dapat digunakan untuk mengetahui luas
penyebaran data atau variasi data atau homogenitas data atau stabilitas data .
2
BAB III
PEMBAHASAN
3.1SIMPANGAN RATA-RATA (Mean Deviation)
Simpangan rata-rata (SR) : yang di maksud dengan simpangan (deviation)
adalah selisih antara nilai pengamatan ke I dengan nilai rata-rata atau antara
xi dengan X (X rata-rata) penjumlahan daripada simpangan-simpangan dalam
pengamatan kemudian di bagi dengan jumlah pengamatan , N , di sebut dengan
simpangan rata-rata
Dalam
setiap nilai Xi akan mempunyai simpangan sebesar xi-X . karena nilai xi
berfariasai di atas dan dibawah nilai rata-ratanya maka jika nilai simpangan
tersebut di jumblahkan akan sama dengan “nol”.untuk dapat mengitung rata-rata
dari simpangan tersebut maka nilai yang di ambil adalah nilai “absolute” dari simpangan
itu sendiri,artinya tidak menghiraukan apakah nilai simpangan tersebut positif
(+) atau negative (-) rata-rata.
·
Data tidak bekelompok
n
·
Data dikelompokan
SR = 1/n
∑f | X - X|
Ketarangan :
SR = Simpangan Rata-rata
X = Nilai data
= NILAI Rata-rata
hitung
f = Frekuensi kelas (
data berkelompok )
N = Banyaknya data
3
Contoh soal
Diketahui
suatu deretan bilangan 4 ,6 ,9, 5 hitunglah
- simapangan Rata –rata
- simapangan Rata –rata
Jawab :
SR = 1/n ∑ |X- |
= µ = 1/n
= ¼ (4+6+9+5) = 1/4 . 24 = 6
SR = ¼(|4-6| +
|6-6| + |9-6| + |5-6|)
= ¼(2+0+3+1)
=6/4 = 1.5
3.2STANDAR DEVIASI
Dalam kamus bahasa Indonesia istilah deviasi diartikansebagai
penyimpangan. Dalam dunia statistik istilah deviasi
adalah simpangan atau selisih dari masing-masing skor atau interval dari nilai
rata-rata hitung (deviation from the mean). Sedangkan deviasi standar atau
standart deviation adalah pengembangan dari deviasi rata-rata. Karl Person memberikan jalan keluar
dari deviasi rata-rata yang kurang dipertanggung jawabkan dengan tidak
membedakan deviasi “Plus” dan deviasi “Minus”. Jalan keluarnya sebagai berikut:
1.
Mengkuadratkan
semua deviasi yang ada baik yang deviasi yang bertanda “Plus” atau deviasi yang
bertanda “Minus”. Dengan demikian baik yang bertanda “Plus” akan tetap “Plus”,
sedangkan yang bertanda “Minus” akan menjadi “Plus”.
4
2.
Kemudian
dari hasil kuadrat dijumlahkan dan dicara rata-ratanya.
3.
Kemudian
diakarkan dari rata-rata tersebut
Deviasi standar atau Standart
Deviation dilambangkan dengan SD atau
δ. Disebut standar deviasi karena merupakan pengembangan dari deviasi rata-rata
yang mempunyai kelemahan itu kemudian distandarisasi atau dibakukan sehingga
tingkat kepercayaannya lebih atau dapat dipertanggung jawabkan,maka dalam dunia
statistik deviasi standar sering digunakan.
Rumus standar deviasi adalah:
SD=
Keterangan :
SD= deviasi
standar atau standart deviation
= jumlah
deviasi standar setelah dikuadratkan dari masing-masing deviasi
N= number of cases
Contoh soal:
Tinggi badan(X)
|
f
|
Deviasi (x=X-Mx)
|
|
150
|
1
|
-15,8
|
249,64
|
155
|
1
|
-10,8
|
116,64
|
157
|
1
|
-8,8
|
77,44
|
160
|
1
|
-5,8
|
33,64
|
163
|
1
|
-2,8
|
7,84
|
167
|
1
|
1,2
|
1,44
|
172
|
1
|
6,2
|
38,44
|
176
|
1
|
10,2
|
104,04
|
178
|
1
|
12,2
|
148,84
|
180
|
1
|
14,2
|
201,64
|
1658
|
10=N
|
0=
|
979,6=
|
5
JAWAB:
a.
Mencari
meannya dengan :
Mx= ==165,8
b.
Mencari
deviasi masing-masing nilai (x) dengan rumus x=X-Mx (lihat kolom 3)
c.
Mengkuadratkan
masing-masing deviasi yang sudah didapat pada langkah 2, menjadi , kemudian menjumlahkan menjadi = 979,6
d.
Mencari standar deviasi dengan
rumus:
SD= = = 97.96
3.3JANGKAUAN KUARTIL
Kuartil
adalah suatu harga yang membagi histogram frekuensi menjadi 4 bagian yang
sama, sehingga disini akan terdapat 3 harga kuartil yaitu kuartil I ( K1),
kuartil II (K2) dan kuartil III (K3), dimana harga kuarti II sama
dengan harga median.
Jangkauan kuartil disebut juga simpangan
kuartil atau rentang semi antar kuartil
atau deviasi kuartil.
Kuartil
dibagi menjadi 3 yaitu:
a. Kuartil
pertama ialah nilai dalam distribusi yang membatasi 25% frekuansi di bagian
bawah distribusi yang membatasi 25% frekuensi dibagian atas dan 75% frekuensi
dibagian bawah destribusi
b. Kuartil
kedua ialah nilai dalm distribusi yang membatasi 50% frekuensi dibagian atas
dan 50% di bawahnya.
6
c. Kuartil
ketiga ialah nilai dalam distribusi yang membatasi 75% frekuensi di bagian atas
dan 25% frekuensi bagian bawah
Untuk kelompok data dimana n ≥ 100, dapat
ditentukan 99 nilai, P1, P2, … P99, yang
disebut persentil pertama, kedua dan ke-99, yang membagi kelompok data tersebut
menjadi 100 bagian,masing-masing mempunyai bagian dengan jumlah observasi yang
sama, dan sedemikian rupa sehingga 1% data/observasi sama atau lebih kecil dari
P1, 2% data/observasi sama atau lebih kecil dari P2.
Jangkauan kuartil
dirumuskan dengan:
JK= (Q₃-Q₁)
Contoh:
Nilai
|
f
|
21-26
|
15
|
27-32
|
10
|
33-38
|
15
|
39-44
|
20
|
45-50
|
16
|
51-56
|
14
|
57-62
|
10
|
=100
|
Ditanya: nilai jangkauan kuartil?
7
Jawab :
Q₁= L₁+C Q₃=L₃+C
=26,5+6 =38,5+6
=26,5+6 =38,5+6
=26.5+ =38,5+ 13,8
=26,5+4 =52,3
=30,5
JK= (Q₃-Q₁)
= (52,3 - 30,5)
= (21,8)
= 10,9
8
3.4JANGKAUAN
PERSENTIL
Bagian rumus yang berubah hanyalah
bagian yang menentukan letak titik persentil, dan bagian-bagian yang lain nya
yang menyesuaikan persentil yang di maksud.
Tabel
Letak Beberapa Titik Persentil
Letak Beberapa Titik Persentil
Persentil ke-1 n/100 Persentil ke-12 12n/100 Persentil ke-27 27n/100 persentil ke-87 87n/100 Persentil ke-99 99n/100 |
Jangkauan
Persentil dirumuskan dengan:
JP₁₀₋₉₀ = P₉₀ - P₁₀
JP₁₀₋₉₀ = P₉₀ - P₁₀
Dengan:
P₁₀ = persetil kesepuluh
P₉₀ = persentil kesembilanpuluh
P₁₀ = persetil kesepuluh
P₉₀ = persentil kesembilanpuluh
Contoh:
JP₂₀₋₈₀ = JP₈₀ - JP ₂₀
JP₂₀₋₈₀ = JP₈₀ - JP ₂₀
9
BAB IV
PENUTUP
4.1
KESIMPULAN
Dari data di atas
kita bisa menyimpulkan bahwa Statistika Deskriptif masih berkaitan dengan
pelajaran matematika , contohnya ukuran penyebaran data . Ukuran penyebaran
data bisa dibilang hampir mirip dengan
matematika hanya saja ukuran penyebaran data lebih mendalam di banding matematika
.
4.2 SARAN
Kegiatan pratikum tentang Statistika
Deskriptif hendaknya dapat dilakukan dengan lebih cermat . Melakukan penghitung
ukuran penyebaran data di butuhkan kesabaran dan juga ketelitian .
10
DAFTARPUSTAKA
Aryanto,2009.MatematikauntukSMAdanMAKelasXIProgramIPA.Jakarta:JPBooks
DjumataWahyudin.2008.BelajarMatematikaAktifdanMenyenangkanuntukKelasIXSMP.Bandung:JPBooks
WibisonoYusuf.2009.MetodeStatistik.Yogyakarta:GadjahMadaUniversityPress
WalpoleRonald.1995.PengantarStatistika.Jakarta:GramediaPustkaUtama
11
Dosen : Morinof Hendra
Nama :
Farid Naufal Bayu Agung
NIM :
11113401
Nama :
Mariah Ulfah Apriani
NIM :
11113454
Nama :
Doni Supriadi
NIM :
11113473
Tempat/Tanggal
Lahir : Kendari , 5
April 1993
Alamat :
Jln. Belanak 1 no.17
Kel. Pulo Gadung Kec. Rawamanggun
Jakarta – Timur
E-mail :
Doni.Supriadi93@gmail.com
Hp :
083815298182
Nama :
Cista Daniarti
NIM :
11113480
Nama :
Fadhilla Hianing Alsfia
NIM :
11113489
Nama :
Ratu Halimatussa’adiyah
NIM :
11113552
Nama :
Al-fattah Nur Halim Suhandi
NIM :
11113622
\